Bangunan monastery yang didirikan di atas tanah seluas 1,6 Hektar ini dapat menampung ribuan praktisi. Saat ini, bangunan yang terdiri dari 5 lantai telah selesai terbangun, tinggal proses “finishing.” Selain bangunan biara juga akan dilangsungkan pembangunan sekolah 4 lantai untuk pendidikan para anak-anak yang terlantar (di jalanan), tidak mampu (masih ada orang tua), atau bagi orang tua yang menginginkan anaknya belajar di biara.
Sungguh tak terkira kebajikan dari mendukung (dana) pembangunan biara ini dilihat dari efek multiplikasi/pengganda “multiplier effect” setelahnya. Maksudnya?
Bayangkan anda tanam satu benih mangga di lahan subur di depan rumah. Lalu biji ini tumbuh jadi pohon mangga yang produktif, tiap hari berbuah mangga. Berapa lama anda akan terus mendapatkan buah mangga dari pohon itu?
Selama pohon itu masih ada, anda akan terus menikmati buahnya tanpa putus. Begitu pula dengan kebajikan yang para Dermawan tanam di biara (monastery) dan sekolah. Biji kebajikan yang ditanam di tanah yang sangat subur ini pasti akan berbuah manis.
Dan selama biara itu masih berdiri, selama para murid masih berlatih, maka “pohon kebajikan” ini akan terus menghasilkan buah-buah yang manis.
Buah apa yang bisa didapat?
- Lahir dengan batin yang kokoh
- Dapat memahami Dharma dengan cepat
- Menjadi pemimpin yang berpengaruh
- Berada di keluarga yang sangat mapan
- Mempunyai keyakinan yang kokoh terhadap Triratna